Kamis, 25 Agustus 2016

Puisi

Hai sobat, jangan lupakan aku!!


Hari berhari kita lalui bersama
Badai menghadang, petir menyambar, gemuruh berteriakan pun kita jalani
Segala rasa kita rasakan
Pertengkaran pun ikut ambil bagian
Tak lupa segala kebahagiaan kita rasakan
Namun, waktu memisahkan kita


Waktu yang keji itu merenggut masa-masa indah kita berdua
Sekarang, kita pun berpisah
Hanya tinggal ratap tangis yang kita rasakan
Kenangan-kenangan yang manis tlah tersimpan di jiwa dan benak kita berdua
Aku berharap kau akan tetap setia pada janji persahabatan kita dulu
Hingga janji-janji itu akan mempertemukan kita kelak
Wahai sobat sayangku, aku mohon jangan lupakan aku
Tetaplah ingat pada diriku
Sahabatmu yang tidak sempurna ini
Yang pernah ada di dalam hidupmu

13 komentar:

  1. Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...
    Masukkan Komentar Anda...

    BalasHapus
  3. makasih komentarnya akan saya tambah lagi dengan yang lain

    BalasHapus
  4. bagus perjuanganya !!!!

    bagaimana kalo memperjuangkan cinta sampai mati ? itu gimana ?

    BalasHapus
  5. Cinta cinta pangan tu cinta, masih upil aja ngurusi cinta belajar yang bener

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus